Denah Pura 1 Padma 2 Penyineb Ratu Wawu Rauh 3 Pelinggih Menjangan Seluang 4 Lumbung Beras 5 Pelinggih Batara Sri 6 Gedong Penyimpenan Ratu Pucak 7 Pelinggih Batara Rambut Sedana 8 Penganteb Jro Mangku 9 Pengaruman 10 Bale Pesangkeban Desa 11 Perantenan 12 Bale Gong 13 Bale Kulkul a Apit Lawang Letak Pura Pura Pucak Sari Nadi – Desa Pakraman Tatag Taro – terletak di kecamatan Tegallalang, Gianyar. Pengelingsir Pura
Denah Pura 1 Gedong Pucak Sari 2 Gedong Dukuh Sari 3 Padmasari 4 Meru Tumpang-5 5 Menjangan Seluang 6 Gedong Samar 7 Piasan 8 Meru Tumpang-3 9 Pesimpangan Katung 10 Sedahan Pengelurah 11 Bale Pangaruman 12 Bale Patok 13 Candi Bentar 14 Panegtegan 15 Bale Panjang 16 Bale Kulkul 17 Candi Bentar 18 ??? 19 ??? 20 Pelinggih Segara a Apit Lawang Letak Pura Pura ini terletak di desa adat
Denah Pura 1 Meru tumpang 5 : Linggih Betara Pucak Pangelengan 2 Meru tumpang 3 : Penyawangan Pura Terate Bang 3 Ulu Lingga Tanggun : Kaja Buana Maya (Kajaning kaja, Uluning ulu, Utamaning utama). 4 Tepas Lingga: Pelinggih Pengawit 5 Padma Capah : Difungsikan sebagai Padma Tiga 6 Bale Pepelik : Bale Pengayatan / Bale Pengaruman 7 Pelinggih Nyatur Loka : Penyawangan Pucak Reshi atau Pucak Sangkur 8 Bale Piyasan 9 Bale Pesayuban 10 Bale Pesanekan Pura Pucak
Kisah Semut Api Pura Pucak Geni Sejak ditemukan pertama kali tahun 1906, pura ini selalu padat penangkilan . Tak hanya masyarakat umum, tiada jarang pejabat tinggi bersujud suntuk di hadapan Ida Batara Pura Luhur Pucak Geni. Apa hubungannya dengan semut api? Sebuah mobil sarat penumpang terlihat menaiki jalan menuju Pura Luhur Pucak Geni, Banjar Seribupati, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Tiba di halaman paling lura pura, setelah kendaraan
Denah Pura 1 Padmasana 2 Padma Dasar Pengayengan Naga Basuki 3 Pelinggih Catu 4 Gedong Agung Puseh 5 Pelinggih Ratu Nglurah 6 Pelinggih Limas 7 Meru Tumpang-3 8 Meru Tumpang-2 Gedong Sari 9 Peparuman 10 Lapan 11 Bale Pawedan 12 Bale Penyucian 13 Gedong Sineb Linggih Batara Rambut Sedana 14 Rong-2 – Pelinggih Hyang Lepitan 15 Menjangan Seluang 16 Petetegan 17 Pliyangan Agung 18 Linggih (Barong) Ratu Gede ritatkala
Pura Pulaki, Tempat Suci Peninggalan Prasejarah Sulit ditampik, lingkungan Pura Pulaki adalah sebuah kawasan suci yang bisa disebut sangat sempurna. Selain memiliki pemandangan alam menakjubkan, aura religius dan kesucian yang berpendar di kawasan pura dan sekitarnya akan terasa jelas, seakan masuk di sela pori-pori kulit. Sebagian umat yang sempat sembahyang ke pura itu bahkan kerap mengaku bulu tipis di lehernya sesekali akan tegak. Mungkin karena takjub yang berlebihan pada
Letak Pura Pura Kahyangan, Pura Desa lan Pura Puseh banjar Tegal Gerana, Badung, terletak di tepi jalan raya Denpasar -Petang Piodalan / Pujawali / Patoyan Buda Umanis Dukut Data Penglingsir Pura Pemangku: A A Gde Agung. Prajuru: I Wayan Darka – Ni Wayan Pomi (Isteri) – I Wayan Junata (Putra) Sejarah Pura Mohon masukan dari semeton babadbali.com di mana saja berada melalui kelian @ babadbali.com atau kepada para pengelingsir Pura.
Letak Pura Pura Pucak Batur – Batulumbang ini terletak di banjar Batulumbang, desa adat Gerana, kecamatan Abiansemal, Badung. Pengelingsir Pura Pemangku Pucak Batur: Jro Mangku I Made Munok – Ni Nyoman Remin Penyarikan: I Made Suplig Pemangku Penyade (Melanting): Jro Mangku I Nyoman Lungin Piodalan / Pujawali / Patoyan Pucak Batur: Anggara Kasih Prangbakat Melanting: Buda Cemeng Kulawu Sejarah Pura Pura ini dulu disebut Pura Telaga, setelah diadakan upacara mepinunas
Letak Pura Pura Prajapati ini terletak di banjar Kadewatan, desa Kadewatan, kecamatan Ubud, Gianyar. Pengelingsir Pura Pemangku: Jro Mangku I Nyoman Suriana Piodalan / Pujawali / Patoyan Buda Manis Medangsia Sejarah Pura Mohon masukan dari semeton babadbali.com di mana saja berada melalui kelian @ babadbali.com atau kepada para pengelingsir Pura. Denah Pura Padmasana Paruman Tanah Pemuhunan
Sebagai pemeluk agama Hindu Suku Tengger tidak seperti pemeluk agama Hindu pada umumnya, memiliki candi-candi sebagai tempat peribadatan, namun bila melakukan peribadatan bertempat di punden, danyang, dan poten. Poten merupakan sebidang lahan di lautan pasir sebagai tempat berlangsungnya upacara Kasada. Sebagai tempat pemujaan bagi masyarakat Tengger yang beragama Hindu, poten terdiri dari beberapa bangunan yang ditata dalam suatu susunan komposisi di pekarangan yang dibagi menjadi tiga Mandala, yaitu : MANDALA
