Letak Pura
Di ketinggian sekitar 200 meter dari permukaan laut, Pura Luhur Andakasa tepatnya berada pada posisi geografis 8 derajat 30 LS dan 115 derajat 30′ BT. Pura besar ini diwilayahi desa adat Angantelu, di daerah kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Dari Denpasar, pura ini dicapai dalam jarak sekitar 60 km – arah ke timur, atau 20 km di timur kota Semarapura – ibu kota Kabupaten Klungkung.
Piodalan / Pujawali / Petoyan
- Piodalan: Anggara Kliwon Wuku Medangsia.
- Di samping pujawali setiap 210 hari, juga diselenggarakan upacara pecaruan setiap Anggara Kliwon pada wuku Perangbakat, wuku Dukut dan wuku Kulantir.
Sejarah Pura
Tidak begitu jelas memang sejarah berdirinya. Namun keberadaannya disebutkan dalam beberapa peninggalan tertulis seperti lontar-lontar dan peninggalan kepurbakalaan. Dari peninggalan tertulis, diperkirakan pura ini didirikan oleh Mpu Kuturan sekitar abad XI. Di samping itu Pura Luhur Andakasa juga memiliki kaitan dengan pemuka agama Hindu Sang Kulputih, yang pernah bertapa di tempat ini sebelum menuju Lempuyang dan Besakih. Dan berdasarkan observasi pada area-area di pura ini dapat diduga pura ini mengalami perkembangan dan perbaikan sekitar abad 17 – 18 Masehi. Sebuah prasasti terdapat di Pura Panyimpenan Pura Luhur Andakasa, namun tidak tertulis pada prasasti itu keberadaan pura ini. Seperti dikemukakan dalam berbagai lontar, Pura Luhur Andakasa berstatus sebagai salah satu Kahyangan Jagat, juga Sad Kahyangan yang berarti menjadi sungsungan seluruh umat Hindu di Bali khususnya, umumnya di Indonesia. Sebagai Kahyangan Jagat, Pura Luhur Andakasa merupakan stana dari Hyang Tugu atau Dewa Brahma yang menguasai kawasan selatan dalam struktur Dewata Nawasanga, manifestasi Hyang Widhi yang menghuni 9 arah mata angin.
Berikutnya >> Foto Pura | Denah Pura