Resi / Maha Resi
Resi adalah orang yang atas usahanya melakukan tapa brata yoga samadhi, memiliki kesucian, terpilih oleh Tuhan, dapat menghubungkan diri dengan Tuhan, sehingga dengan kuasa- Nya dapat melihat hal yang sudah lampau, sekarang, dan yang akan datang, serta dapat menerima wahyu (Sruti). Istilah Resi sebenarnya tidak sama artinya dengan Pendeta, namun kadang- kadang diartikan sama, seperti terdapat di beberapa daerah. Untuk membedakan pengertian Resi sebagai Pendeta dan Resi sebagai Nabi, maka dipakailah istilah Maha Resi untuk menyatakan Resi sebagai Nabi.
Beberapa Maha Resi yang terkenal antara lain:
- Maha Resi Swayambhu,
- Maha Resi Bharadwaja,
- Maha Resi Wrhaspati,
- Maha Resi Krtyaya,
- Maha Resi Sandhyaya,
- Maha Resi Agastya,
- Maha Resi Wasistha.
- Maha Resi Tridathu,
- Maha Resi Gotama,
- Maha Resi Wajrasrawa,
- Maha Resi Grtsamada,
- Maha Resi Kanwa
- Maha Resi Trinawindhu,
- Maha Resi Aryadatta,
- Maha Resi Dharma,
- Maha Resi Wiswamitra,
- Maha Resi Narayana,
- Maha Resi Usana,
- Maha Resi Somayana,
- Maha Resi Parasara,
- Maha Resi Warmadewa,
- Maha Resi Prajapati,
- Maha Resi Tryaguna,
- Maha Resi Rutsa,
- Maha Resi Byasa,
- Maha Resi Atri,
- Maha Resi Hiranyagarbha,
- Maha Resi Dhananjaya,
- Maha Resi Sakri
Maha Resi Byasa beserta murid- muridnya terkenal karena karyanya membukukan (kodifikasi) kitab- kitab Weda, sehingga terhimpunlah kitab Catur Weda.
Awatara
Awatara adalah perwujudan Sang Hyang Widhi turun ke dunia untuk karya penyelamatan terutama pada saat dharma mengalami tantangan dan saat- saat adharma mulai merajalela. Bedanya dengan Maha Resi ialah bahwa Awatara itu adalah perwujudan Hyang Widhi yang turun ke dunia, sedangkan Maha Resi adalah manusia terpilih karena dapat meningkatkan jiwanya ke kesempurnaan sehingga dapat menerima wahyu. Dalam Wisnu Purana dikenal sepuluh perwujudan Sang Hyang Widhi Wasa dalam penyelamatan dunia yaitu:
- Matsya Awatara adalah Sanghyang Widhi Wasa turun ke bumi berwujud Ikan yang Maha Besar,
- Kurma Awatara adalah Sanghyang Widhi Wasa turun ke bumi berwujud Penyu Raksasa,
- Waraha Awatara adalah Sanghyang Widhi Wasa turun ke bumi berwujud Badak Agung,
- Narasinga Awatara adalah Sanghyang Widhi Wasa turun ke bumi berwujud Manusia berkepala Singa, membunuh Raja Hirania Kasipu sebagai tokoh Adharma saat itu,
- Wamana Awatara adalah Sanghyang Widhi Wasa turun ke bumi berwujud Orang Kerdil yang membunuh Raja Bali sebagai tokoh Adharma,
- Rama Parasu Awatara adalah Sanghyang Widhi Wasa turun ke bumi berwujud Pandita yang selalu membawa kapak, memberi kesadaran kepada para ksatria untuk mengendalikan Dharma atau kepemimpinan dengan sebaik-baiknya,
- Rama Awatara adalah Sanghyang Widhi Wasa turun ke bumi berwujud putra Prabu Dasarata, guna membela Dharma melawan Adharma yang dipimpin oleh Rahwana,
- Krisna Awatara adalah Sanghyang Widhi Wasa turun ke bumi berwujud putra Prabu Wasudesa dengan Dewi Dewaki, yang menghancurkan Raja Kansa dan Jarasanda, tokoh Adharma pada saat itu,
- Budha Awatara adalah Sanghyang Widhi Wasa turun ke bumi berwujud sebagai putra Pruba Sudodana dengan Dewi Maya, yang bertugas menyadarkan umat manusia agar terbebas dari penderitaan melalui jalan tengah diantara delapan cakram (putaran hidup),
- Kalki Awatara adalah Sanghyang Widhi Wasa turun ke bumi berwujud penunggang kuda putih dengan membawa pedang terhunus dan akan membasmi makhluk Adharma. Awatara ini adalah yang ke-10, menurut keyakinan Hindu, beliau akan datang nanti apabila Adharma sudah benar-benar merajalela.
Kredit :
ilustrasi veda diambil ortellidaniele.altervista.org
ilustrasi maha resi diambil dari lubukgambir.wordpress.com
ilustrasi awatara diambil dari www.mediahindu.com
Pages: 1 2