Pura Kahyangan Jagat

Pura Gelap

Letak Pura Dari jalan setapak di sebelah timur Pura Penataran Agung ke utara (jalannya agak menanjak kira-kira 5 menit perjalanan), terdapat Pura Gelap di ketinggian. Pengelingsir Pura   Piodalan / Pujawali / Patoyan Piodalan di Pura Gelap jatuh pada hari Soma Keliwon Wariga dan Aci Pengenteg Jagat pada setiap hari Purnama sasih Karo. Deskripsi Pelinggih pokok berupa Meru tumpang 3 di sana distanakan Hyang Iswara, di samping sebuah Padma, Palinggih

Pura Gambur Anglayang

Demokrasi dan Toleransi dari Pura Gambur Anglayang Daerah Pantai Utara (Pantura) Bali, terutama di bagian timur, terdapat banyak situs yang bisa dijadikan semacam cermin untuk melihat wajah manusia Indonesia di masa lalu. Wajah manusia yang beragam–berbeda suku, agama dan ras — namun mereka tetap hidup dalam satu ruang yang damai, rukun dan aktif. Dari situs-situs itu bangsa Indonesia bisa belajar tentang interaksi sosial, budaya dan kerukunan antarmanusia. Salah satu di

Pura Erjeruk

Pura Erjeruk, Sukawati, Gianyar   Beberapa foto Pura : Lontar Pemargan Danghyang Nirartha menyatakan Pura Erjeruk Sukawati di Kabupaten Gianyar itu salah satu dari Pura Sad Kahyangan. Tetapi belakangan dinyatakan dalam buku hasil penelitian Sejarah Pura oleh tim dari IHD (Unhi), Pura Erjeruk dinyatakan sebagai Pura Dang Kahyangan. Memang di Bali banyak lontar yang menyatakan adalah Pura Sad Kahyangan itu agak berbeda-beda. Hal ini disebabkan adanya perjalanan sejarah politik kerajaan

Pura Dukuh Sakti Catur Lawa Pura Besakih

Sakti ngarania ikang sarwa jnyana Sakti ngarania ikang sarwa jnyana lawan sarwakarta (Wrehaspati Tattwa.14) Maksudnya: Sakti namanya adalah yang banyak ilmu pengetahuan (sarwa jnyaya) dan banyak melakukan karya berdasarkan ilmu tersebut (sarwa karta). Menurut Pustaka Purana Besakih, bahwa Pura Dukuh Sakti di sebelah utara Pura Penataran Agung Besakih tergolong Pura Catur Lawa. Pura Catur Lawa lainnya adalah Pura Pasek, Pura Pande, dan Pura Penyarikan. Di samping ada Pura Catur Lawa

Pura Dasar Buana Gelgel

Denah Pura Paduraksa (Pintu masuk-keluar) Aling- aling Pamletasan (Pintu kecil) Pintu masuk ke rumah pamangku Meru Tumpang 3: Linggih Ratu Pasek Linggih Ratu Alit Gunung Agung Pesimpangan Ratu Gunung Agung Linggih Batara Panyarikan Kunta Rawas Padmasana: Linggih Surya Raditya Palinggih Ratu Pasek Gelgel (Anglurah Agung) Meru Tumpang 9: Pasimpangan Batara ring Kentel Gumi Tigasana: Linggih Hyang Tiga Sakti Meru Tumpang 11: Linggih Batara Dalem Dasar Gelgel Linggih Ida Batara Mas

Pura Dalem Solo

Letak Pura Pura Dalem Solo terletak di Banjar Aseman desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Badung. Menuju ke pura ini paling mudah dari jalan raya Sibang (Denpasar Sangeh), setelah jembatan tukad Badung akan bertemu dari perempatan pasar Sibang Gede belok ke kanan (arah ke timur). Sesampai di perempatan Angantaka, ambil arah ke kiri (utara) arah ke Jagapati. Dari situ kira-kira 200 meter ada pertigaan dengan plang nama jalan Dalem Solo. Teruskan hingga

Pura Dalem Puri Puser Jagat Sobangan

Pura yang berlokasi di Banjar Selat, Desa Sobangan, Mengwi, Badung ini, sebenarnya sudah berdiri sejak sangat lama sekali, bahkan disebut berdiri semenjak manusia masih mampu melihat dewa maupun sejak Bali masih enceh. Tapi baru ditemukan kembali semenjak keluarga Mangku Made Sekep sakit-sakitan. Di satu sisi terdapat berbagai kejaiban dan keunikan yang meyakini pura ini betul-betul mempunyai taksu yang sangat tinggi. Menengok sejarah Pura Dhalem Puri Puser jagat, sebaiknya tengok dulu

Pura Dalem Puri

Letak Pura Pura ini terletak di kawasan Pura Besakih, yaitu jauh di selatan Pura Penataran Agung Pura Besakih. Deskripsi Di pura ini distanakan Bhatari Durga. Dahulu pura ini disebut Pura Dalem Kedewatan. Umat Hindu seusai mengadakan Upakara Pitra Yadnya, yaitu ngaben dan Memukur atau Ngeroras biasanya ke pura ini untuk mendak dan Nuntun Sang Pitara untuk distanakan di Sanggah atau Pemerajan masing-masing. Di sebelah Pura Dalem Puri terdapat suatu tanah

Pura Dalem Pingit Taro

Letak Pura Pura Dalem Pingit Taro terletak di banjar Taro Kaja, desa Taro kecamatan Tegalalang, Gianyar Pengelingsir Pura Jro Mangku Gede: I Ketut Telaga Kelian Adat: Bpk I Nyoman Tunjung Piodalan / Pujawali / Patoyan Tumpek Landep Sejarah Pura Mohon masukan dari semeton babadbali.com di mana saja berada melalui kelian @ babadbali.com atau kepada para pengelingsir Pura. Foto Pura Koleksi Foto Pura

Pura Dalem Pandawa

Pertapaan Pemimpin Bhave’smin-klisyamananam, avidya-kama-karmabhih, sravana-smaranarhani, karisyann iti kecana. (Srimad Bhagvatam, I.8.35). Maksudnya: Tuhan turun ke dunia untuk menghidupkan kembali bakti manusia pada Tuhan dalam wujud mendengar (sravanam) mengingat dalam hati (smaranam), menyembah (arhani) dan dengan kerja yang dapat dilakukan sesuai dengan swadharma (karisyan). Dengan bakti itu roh yang terikat oleh berbagai penderitaan dapat mengambil manfaat untuk memproleh pembebasan dari penderitaan rohani. Sloka Srimad Bhagvatam yang dikutip adalah salah satu dari