Pura Hyang Api Samuan Kangin

Misteri Pura Luhur Hyang Api, Desa Adat Samuan, Petang

Berdiri sebelum Adanya Kahyangan Tiga di Bali

Adanya Pura Luhur Hyang Api Desa Adat Samuan, Petang, Badung, mencirikan usia desa sangat tua. Begitu juga berdirinya Pura Hyang Api telah ada sejak dulu kala, sebelum kahyangan tiga ada di Bali. Juga di kahyangan ini ada berbagai kegaiban serta Ida Bhatara menyimpan banyak panugran. Apa saja keanehan dan panugran Ida Bhatara Hyang Api? Berikut ulasannya.

Menelisik desa-desa yang ada di Bali, ternyata masih banyak ditemukan kahyangan yang belum diketahui umat secara umum. Mungkin lokasinya tersembunyi atau sama sekali belum tersentuh media. Salah satu kahyangan yang unik adalah Pura Luhur Hyang Api, berlokasi di Desa Adat Samuan, Petang, Badung.

Sebelum mengetahui lebih jauh, bagaimana keberadaan kahyangan yang satu ini, baiknya diketahui dulu bagaimana bisa sampai ke lokasi. Pura Hyang Api, memang berada di Desa Adat Samuan. Hanya saja, letak puranya berada bukan di jalan utama. Walaupun Desa Samuan sebagian berada di pinggir jalan utama, masih banyak krama desa menghuni desa masuk ke tengah, tapi kondisi jalannya cukup bagus. Sebut saja Samuan Kangin, membentang dari utara ke selatan di bagian timur jalan utama.

Untuk bisa sampai ke Pura Hyang Api, bisa ditempuh dengan dua jurusan. Pertama bisa dari jalan jurusan Denpasar-Petang, dan kedua bisa melalui jalan dari Taman Punggul, melalui jalan Desa Selat ke utara. Kalau melalui jalan Jurusan Denpasar – Petang, ada perempatan jalan, belok kanan dari arah Denpasar, di depan balai banjar Samuan Kangin kembali belok kanan. Kurang lebih 200 meter akan ditemukan papan nama dengan tulisan Pura Hyang Api, Desa Adat Samuan.

Sepintas, lokasi pura agar kecil, lahannya kurang lebih 5 are. Tata letak pura terdiri dari dua bagian dan dua mandala. Pertama dua bagian di maksud, di sisi kanan ada lagi pura yang disebutkan bhagawantanya, sementara di sisi utaranya adalah Pura Hyang Api yang hanya dipisahkan tembok panyengker yang tidak begitu tinggi. Begitu juga dua mandala dimaksud adalah utama mandala dan madya mandala. Di madia mandala terdapat satu wantilan berada di tengah-tengah. Kondisi pura secara fisik cukup megah, dan secara niskala diyakini menyimpan berbagai keunikan, kemagisan dan kegaiban yang sering terjadi.

Sementara pura ini juga memiliki lahan laba sekitar 45 are, diempon krama Desa Adat Samuan, terdiri dari 163 kk pangarep, dan disiwi oleh semua krama desa setempat. Itulah sedikit kondisi pura yang boleh dikatakan agak sempit. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Desa Samuan. Mungkin saja tidak berimbang untuk menampung pamedek, terutama saat pujawali.

Diceritakan Jro Mangku Putu Sumber Jaya, salah satu jan banggul yang dipercaya oleh pangemong pura untuk menjadi pamangku mengakui, tidak ada sejarah secara tertulis. Cerita tentang adanya kahyangan mungil ini, terurai dari generasi ke generasi.

Dijelaskan Jro Mangku yang masih muda usia tapi berpengalaman luas selama ngayah, Pura Hyang Api boleh dikatakan sangat unik. Pasalnya, berdirinya pura ini mencirikan/ sebagai cihna desa ini salah satu desa yang sangat tua di Bali. Termasuk berdirinya pura ini diyakini sangat tua sekali, setua adanya desa ini.

Sumber: Bali Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *