Busana Adat Bali

bali-payas-agung-modification-and-lelunakan_g
Payas Agung (pria-wanita tengah) dan payas jangkep wanita (kiri-kanan)

Pengertian:
Yang dimaksud dengan busana daerah/ adat Bali ialah busana yang mempunyai keterikatan dengan:

  • Daerah Bali sebagai wilayah.
  • Pelaksanaan adat Bali.

Komposisi dan jenis:
Busana daerah/ adat yang dimaksud mempunyai komposisi dan jenis sebagai di bawah ini:
A. Busana (payas) Gede / Agung  

Untuk Pria:

  1. Destar
  2. Keris
  3. Kampuh + Umpal
  4. Wastra lembaran
  5. Sabuk
  6. Alas kaki (optional)
  7. Kelengkapan Perhiasan
    • Destar diganti dengan gelung / garuda mungkur
    • Rumbing / Anting-anting
    • Bebadong
    • Sesimping
    • Gelang kana
    • Gelang biasa
    • Gelang cokor
    • Ali-ali
    • Kain panjang disambung (lancingan)

Untuk Wanita:

  1. Gelung Agung
  2. Sesenteng
  3. Wastra lembaran
  4. Sinjang
  5. Bulang / Stagen
  6. Sabuk hiasan
  7. Alas kaki (optional)
  8. Kelengkapan Perhiasan
      • Petitis / Garuda mungkur
      • Tajug / Sekar taji
      • Pepelik / tampel pepelengan
      • Subeng
      • Pending
      • Bebadong
      • Sesimping
      • Ampok-ampok
      • Gelang kana
      • Gelang biasa
      • Ali-ali
      • Gelang cokor

B.Busana Jangkep/Lengkap 

Untuk Pria:

  1. Destar
  2. Kuaca (baju kemeja, lengan pendek, lengan panjang, jas)
  3. Kampuh + umpal
  4. Wastra + lembaran
  5. Sabuk
  6. Alas kaki (optional)
  7. Keris (optional)

Untuk Wanita:

  1. Gelung biasa / sanggul (rambut ditata sesuai perhiasannya)
  2. Baju / kebaya
  3. Sesenteng
  4. Wastra
  5. Sabuk / stagen
  6. Alas kaki (optional)

Apabila tanpa Baju, sesenteng (kemben) dan sabuk menutup dada, kemben (pengertian umum) selendang yang menutup dada. Bagi pria tanpa baju kampuh sampai menutup dada.

C. Busana Madya/sedang  

Untuk Pria:

  1. Baju
  2. Kampuh + umpal
  3. Kain panjang
  4. Sabuk
  5. Alas kaki (optional)

Atau:

  1. Destar
  2. Selempot
  3. Kain panjang
  4. Sabuk
  5. Alas kaki (optional)

Untuk Wanita:

  1. Baju / kebaya
  2. Kain / wastra
  3. Sesenteng
  4. Sabuk / stagen
  5. Alas kaki (optional)

D. Busana Alit  

Untuk Pria:

  1. Baju (optional)
  2. Selempot
  3. Wastra
  4. Sabuk
  5. Alas kaki (optional)

Untuk Wanita:

  1. Baju (tidak harus kebaya)
  2. Kain
  3. Sesenteng
  4. Sabuk / stagen
  5. Alas kaki (optional)

Bagi wanita kalau tidak memakai baju, harus memakai sesenteng. Anak- anak di bawah umur, tidak terikat dengan ketentuan di atas.

 

Susunan penggunaan busana daerah / adat Bali
  1. Payas gede/ agung : dipergunakan oleh manggala/ pangarep yang diupacarakan di dalam pelaksanaan upacara manusa yadnya yang dianggap utama, dan sebagai Yajamana pada upacara yang lain.

  2. Busana jangkep/ lengkap : dipergunakan di dalam upacara yadnya dan di dalam hubungan hormat menghormati.

  3. Busana madya/ sedang dan busana alit/ sederhana: dipergunakan untuk/ di dalam suasana kesopanan dan kerja.

  4. Bagi pemakai yang mengkaitkan dengan daerah dapat memakainya pada tempat dan suasana yang dianggap perlu.

    Catatan:

    • Warna pakaian termasuk destar di dalam upacara persembahyangan tidak terikat.
    • Khusus untuk destar warna putih hanya boleh dipergunakan dalam upacara yadnya.
    • Pemakaian destar di dalam persembahyangan pada dasarnya tidak dibuka.
    • Tentang busana umat Hindu di luar Bali disesuaikan dengan keadaan setempat.

Kredit: gambar diambil dari http://riasbali.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *