KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Sebagai landasan pokok dalam kehidupan beragama tidak terlepas dari rasa percaya dan yakin kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), karena hal ini sejalan dengan ajaran agama Hindu yaitu “MokshartamJagathita Yaca Ithi Dharma ”, yang bermakna tidak lain untuk mencapai kebahagiaan duniawi dan akhirat, yang mana untuk mencapai tujuan tersebut agama Hindu mengajarkan kepada umatnya empat jalan kebenaran yang disebut dengan Catur Marga.
Rasa bhakti ini muncul dari relung hati yang paling mendalam kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa, sehingga berlandaskan hal tersebut kami pengemong Pura Luhur Pucak Kembar mewujudkan salah satu ajaran Catur Marga kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, khususnya kehadapan Ida Bhatara yang berstana di Pura Luhur Pucak Kembar dengan merehabilitasi/membangun sarana ibadah, untuk dapat dipergunakan sebagai tempat memuja kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Disamping itu karena tuntutan jaman dan semakin pesatnya kemajuan khususnya di bidang keagamaan, maka dipandang perlu untuk menyusun sebuah buku yang menguraikan hal ikhwal tentang keberadaan Pura Luhur Pucak Kembar dengan tujuan untuk mempertebal keyakinan kehadapan Ida Bhatara di Pura Luhur Pucak Kembar, namun kami menyadari buku ini sangat jauh dari sempurna karena kemampuan dan daya analisis kami yang belum begitu mapan, lebih-lebih uraian yang bersifat niskala, yang memang sukar dijangkau oleh alam pikiran manusia dan disamping itu karena sangat langkanya manuskrip-manuskrip kuno sebagai bahan acuan. Untuk itu dengan kerendahan hati kami mohon kepada para pembaca untuk berkenan memberikan masukan demi penyempurnaan di kemudian hari.
Om Cantih, Cantih, Cantih, Om
Pacung, 29 Mei 2001
Penyusun
SAMBUTAN KETUA PARISADA HINDU DHARMA
KECAMATAN BATURITI
Om Swastyastu,
Dengan penuh rasa syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa dan dengan rasa bahagia saya menyambut tersusunnya buku Purana Pura Luhur Pucak Kembar yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Penyusunan buku ini merupakan suatu upaya yang sangat baik dan tepat pada saat masyarakat sedang membutuhkan petunjuk serta literatur yang dapat dijadikan penuntun dalam kehidupan beragama sebagai makhluk Tuhan dan makhluk sosial, utamanya sebagai bangsa Indonesia yang berkepribadian Pancasila.
Buku ini kiranya akan memberikan manfaat serta dijadikan petunjuk di dalam usaha kita mengenal sejarah peninggalan leluhur kita, sehingga kita sebagai generasi pewaris dan penerus dapat melestarikan nilai-nilai sosial dan budaya tanpa mengurangi dan menghambat upaya dan kreatifitas kita dalam mengisi pembangunan bangsa dan negara.
Melalui kesempatan ini saya menghimbau kepada para cendikiawan pada khususnya dan kepada masyarakat pada umumnya agar terus menggali budaya khususnya seni sastra yang menyangkut keberadaan suatu pura, sehingga masyarakat ikut berperan dalam usaha pelestarian budaya yang akan dapat mempertebal rasa percaya dan yakin kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Saya mengharapkan agar buku Purana Pura Luhur Pucak Kembar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan beragama dan dapat menumbuh kembangkan keyakinan masyarakat terhadap Ida Bhatara yang berstana di Pura Luhur Pucak Kembar, serta sekaligus buku ini kiranya dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi penyediaan informasi dan dokumentasi budaya.
Akhirnya, atas segala upaya penerbitan buku ini saya ucapkan selamat dan terima kasih semoga Ida Sanghyang Widhi Wasa selalu melimpahkan waranugraha-Nya xepada kita sekalian, sehingga apa yang sedang dirintis dapat terwujud dengan baik dan sempurna.
Om, Cantih, Cantih, Cantih, Om
Ketua PHDI Kecamatan Baturiti
Ttd.
Drs. I WAYAN PURNAYASA