Artikel

Tabel Rerahinan

Keterangan: = Umanis;  = Paing;  = Pon;  = Wage;  = Kliwon;  = Rainan;  = Pujawali;  = Kajeng Kliwon. Hover pada icon untuk memunculkan keterangan atau klik untuk membuka uraian sejelasnya apabila tersedia. Wuku \ Saptawara Redite Coma Anggara Buda Wrespati Sukra Saniscara Sinta Landep Ukir Kulantir Taulu Gumbreg Wariga Warigadian Julungwangi Sungsang Dungulan Kuningan Langkir Medangsia Pujut Pahang Kerulut Merakih Tambir Medangkungan Matal Uye Menail Prangbakat Bala Ugu Wayang Klawu Dukut Watugunung

PHDI Dimohon Terbitkan Bhisama tentang Upacara

Bupati IGA Mas Sumatri hadiri Paruman Sulinggih di Puri Gede Karangasem, Kamis (13/10) Paruman Sulinggih Kabupaten Karangasem Tahun 2016 digelar di Puri Gede Karangasem, Kamis (13/10). Dari Paruman Sulinggih ini, muncul rekomendasi usulan agar dalam Mahasabha PHDI mendatang bisa diterbitkan bhisama tentang ketentuan dewasa ayu (hari baik) pelaksanaan upacara, yang memiliki kekuatan mengikat bagi umat Hindu se-Indonesia. Paruman Sulinggih di Puri Gede Karangasem, Kamis kemarin, digelar selama 4 jam sejak

Tri Sandhya

Pemujaan kepada Tuhan dapat dilaksanakan dengan banyak cara. Salah satu di antaranya ialah dengan bersembahyang tiap hari. Kita yang beragama Hindu bersembahyang tiga kali sehari, pagi, siang, dan malam hari. Sembahyang demikian disebut sembahyang Trisandhya. Mantra yang dipakai pun disebut mantra Trisandhya.

Sumber Ajaran Agama Hindu

Pada Artikel ini akan dibahas mengenai sumber-sumber ajaran Hindu. Mulai dari Weda yang diyakini sebagai Kitab Suci ajaran Agama Hindu. Juga ada Upanisad sebagai bagian-bagian kitab suci Weda. Dan tentunya Lontar-lontar yang merupakan upaya tetua Bali menulis kembali pokok-pokok ajaran Ketuhanan dalam  Weda dan Upanisad ke dalam bentuk lokal tradisional menggunakan Aksara Bali dan Bahasa Sansekerta-kepulauan, Bahasa Jawa Kuna, dan Bahasa Bali. Weda Kapan Weda mulai ada Catur Veda Samhita