Nilai Luhur
Salah satu sameton titiyang bertanya: “Nilai luhur apa yang dapat kita petik dari memuliakan leluhur kita yang dahulu tidak henti- hentinya berperang?” Kemudian tiang balas bertanya: “Apakah sekarang kita sudah menghentikan perang itu?” Tidak ada bedanya bukan? Kalau dulu darah ditumpahkan untuk sebuah kepentingan, sekarangpun nilai yang lebih mahal dari darah telah banyak ditumpahkan untuk sebuah kepentingan. Pertumpahan darah pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pertumpahan emosi dan keringat pada