belajar agama hindu

Pendidikan Agama Hindu

Pendidikan agama Hindu dapat kita bedakan atas 2 bagian besar yaitu : Pendidikan agama Hindu di luar sekolah yang terdiri dari : 1. Pengertian pendidikan agama Hindu. 2. Guna dan tujuan pendidikan agama Hindu. 3. Materi dan sarana pendidikan agama Hindu. 4. Pelaksanaan pendidikan agama Hindu. Pendidikan agama Hindu di sekolah, yang terdiri dari : 1. Pengertian pendidikan agama Hindu. 2. Guna dan tujuan pendidikan agama Hindu. 3. Didaktik dan

Hindu Dharma di Bali

Susila merupakan kerangka dasar Agama Hindu yang kedua setelah Tattwa. Susila memegang peranan penting bagi tata kehidupan manusia sehari-hari. Realitas hidup bagi seseorang dalam berkomunikasi dengan lingkungannya akan menentukan sampai di mana kadar budi pekerti yang bersangkutan. la akan memperoleh simpati dari orang lain apabila dalam pola hidupnya selalu mencerminkan ketegasan sikap yang diwarnai oleh ulah sikap simpatik yang memegang teguh sendi-sendi kesusilaan. Di dalam Tattwa diuraikan bahwa agama Hindu membimbing manusia

Dasar Agama Hindu

Ajaran Agama Hindu dapat dibagi menjadi tiga bagian yang dikenal dengan “Tiga Kerangka Dasar”, dimana bagian yang satu dengan lainnya saling mengisi dan merupakan satu kesatuan yang bulat untuk dihayati dan diamalkan guna mencapai tujuan agama yang disebut Jagadhita dan Moksa. Tiga Kerangka Dasar tersebut adalah: Tattwa (Filsafat) Susila (Etika) Upacara / Yadnya Tattwa Sebenarnya agama Hindu mempunyai kerangka dasar kebenaran yang sangat kokoh karena masuk akal dan konseptual. Konsep

Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu

Awal Perkembangan Agama Hindu Agama Hindu berasal dari India. Untuk mengetahui sejarah perkembangannya haruslah juga dipelajari sejarah perkembangan India meliputi aspek perkembangan penduduk maupun aspek kebudayaannya dari jaman ke jaman. Berdasarkan penelitian usia kitab- kitab Weda, para ahli sampai pada suatu kesimpulan bahwa agama Hindu telah tumbuh dan berkembang pada sekitar 6.000 tahun sebelum tahun Masehi. Sebagai agama tertua, agama Hindu kemudian berkembang ke berbagai wilayah dunia, termasuk Asia Tenggara

Salam dan Lambang Agama Hindu

Salam Agama Hindu Untuk membina hubungan yang harmonis dan mempererat rasa persaudaraan dalam pergaulan di masyarakat, agama Hindu mengajarkan salam persaudaraan (panganjali) dengan ucapan “OM SWASTYASTU”. Salam ini dapat juga dipergunakan dalam memulai dan mengakhiri suatu kegiatan. Khusus dalam mengakhiri sesuatu kegiatan dapat juga memakai “OM SANTI, SANTI, SANTI, OM” yang artinya semoga damai. Pada waktu mengucapkan salam, kedua tangan dicakupkan di depan dada dengan ujung jari mengarah ke atas,