Sembahyang

Pedoman Sembahyang

Sembahyang dilakukan umat untuk memuja Tuhan. Banyak macam sembahyang, ditinjau dari kapan dilakukannya, dengan cara apa, dengan sarana apa dan di mana serta dengan siapa melakukannya.

Kramaning Sembah dalam Panca Yadnya dan Sudi Wadani

Kramaning Sembah dalam Panca Yadnya. Pengertian Sembah: Yang dimaksud dengan sembah ialah sikap menghormati yang disertai dengan rasa bakti dan penyerahan diri secara ikhlas. Landasan: Menurut agama Hindu bahwa setiap kelahiran dan manusia itu sudah mempunyai hutang yang disebut dengan Tri Rna. Yang dapat disembah: Ida Hyang Widhi Wasa Para Dewa- dewa Para Resi Bhatara/ Leluhur. Manusia. Bhuta. Sikap menyembah: Adapun sikap menyembah dalam kramaning sembah yaitu sesuai dengan buku

Rong tiga

Rong Tiga adalah pelinggih Tri Murti/ Hyang Kemimitan / Hyang Kemulan berdasarkan lontar: Purwa Gama Sesana Kusuma Dewa Gong Wesi. Tata cara pembuatan Rong Tiga berdasarkan lontar- lontar: Asta Kosala- Kosali dan, Asta Bumi. Upakara/ Upacara termasuk pependeman dan pedagingan berdasarkan lontar· lontar: Dewa Tattwa Wariga Catur Winasa Sari Usana Dewa Widhi Tattwa dan terutama … Kusuma Dewa.

Tri Sandhya

Pemujaan kepada Tuhan dapat dilaksanakan dengan banyak cara. Salah satu di antaranya ialah dengan bersembahyang tiap hari. Kita yang beragama Hindu bersembahyang tiga kali sehari, pagi, siang, dan malam hari. Sembahyang demikian disebut sembahyang Trisandhya. Mantra yang dipakai pun disebut mantra Trisandhya.