Catur Cuntaka

Pengertian: Cuntaka atau sebel adalah suatu keadaan tidak suci menurut pandangan agama Hindu.

Penyebabnya: Utamanya cuntaka ini disebabkan karena kematian. Di samping itu ada penyebab- penyebab lain yaitu:

    • Karena kematian,
      Ruang lingkup: keluarga terdekat samapai mindon, serta orang-orang yang ikut mengantar jenasah, demikian pula alat-alat yang diperlukan dalam keperluan itu
      Batas waktu: disesuaikan dengan Loka dresta dan sstra dresta
    • Karena haid,
      Ruang lingkup: diri pribadi dan kamar tidurnya
      Batas waktu: selama masih mengeluarkan darah sampai bersih sama sekali.
    • Karena bersalin,
      Ruang lingkup: diri pribadi dan suaminya beserta rumah yang ditempatinya
      Batas waktu: sekurang-kurangnya 42 hari dan berakhir setelah setelah mendapat tirta pabersihan dan suaminya sekurang-kurangnya sampai lepas puser bayinya
    • Karena keguguran kandungan,
      Ruang lingkup: diri pribadi dan suaminya beserta rumah yang ditempatinya
      Batas waktu: sekurang-kurangnya 42 hari dan berakhir setelah setelah mendapat tirta pabersihan.
    • Karena sakit (kelainan),
      Ruang lingkup: diri pribadi dan pakaiannya,
      Batas waktu: –
    • Karena perkawinan,
      Ruang lingkup: diri pribadi dan kamar tidurnya,
      Batas waktu: sampai mendapat tirta pabeakaonan.
    • Karena Gamya gamana (incest),
      Ruang lingkup: diri pribadi yang melakukan dan desa adatnya
      Batas waktu: sampai diceraikan, diadakan pembersihan baik terhadaap diri pribadi maupun desa adat.
    • Karena salah timpal (bersetubuh dengan binatang),
      Ruang lingkup: diri pribadi yang melakukan dan desa adatnya,
      Batas waktu: diselesaikan sebagaimana mestinya sesuai dengan adat dan agama hindu, sampai dengan upacara beakaon.
    • Karena hamil tanpa beakaon,
      Ruang lingkup: diri pribadi dan kamar tidurnya,
      Batas waktu: sampai dengan upacara beakaon.
    • Karena mitra galang,
      Ruang lingkup: diri pribadi dan kamar tidurnya,
      Batas waktu: samapai dengan upacara beakaon.
    • Karena lahir dari kehamilan tanpa upacara,
      Ruang lingkup: diri pribadi, anak dan rumah yang ditempati,
      Batas waktu: samapai ada yang memeras (disahkan sebagai anak sesuai agama Hindu).
    • Karena melakukan Sad Atatayi,
      Ruang lingkup: diri pribadi,
      Batas waktu: sampai di prayascita dan sama sekali tidak boleh menjadi rohaniawan.

Larangan: seseorang yang dalam keadaan cuntaka atau sebel tidak diperbolehkan memasuki tempat suci atau pun melaksanakan pekerjaan yang dianggap suci.

Kepustakaan:

Beberapa lontar yang dapat dipakai sebagai sumber antara lain:

  1. Manawa Dharma Sastra
  2. Agastya
  3. Roga Sangara
  4. Widhi Sastra
  5. Catur Cuntakantaka
  6. Catur Cuntaka
  7. Pangalantaka
  8. Krama pura
  9. Upadeça

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *