Pura Padarman Besakih

Denah Pura Padharman Blahbatuh Padharman Ida Dalem Klungkung Padharman Telabah Apit Yeh Padharman Telabah Padharman Bujangga Wisnawa Padharman Badung Padharman Sukahet Padharman Sukawati Padharman Kubontubuh Padharman Pungakan Bangbang Padharman I Gusti Ngurah Mengwi Padharman Kaba-kaba Padharman Pasek

Pura Padedekan Sedang, Abiansemal

Letak Pura Pura ini terletak di desa Sedang, kecamatan Abiansemal. kabupaten Badung Piodalan / Pujawali / Patoyan Pujawali (petoyan) jatuh pada tiap Buda Cemeng Merakih. Sejarah Pura Pada dasarnya pura ini adalah pura Subak, tetapi karena sejarahnya yang cukup berarti bagi masyarakat dan penyungsung pura, pura ini dikunjungi oleh masyarakat yang luas dari berbagai lapisan. Mohon masukan dari semeton babadbali.com di mana saja berada melalui kelian @ babadbali.com atau kepada

Palinggih Limas Catu dan Limas Mujung

Daivadyantam tadiheta, pitradyantamna tad bavet. pitradyantam tvihamanah ksipram nasyati sanvayah (Manawa Dharmasastra.III.205). Maksudnya: Hendaknya melakukan pemujaan leluhur dengan upacara Sradha terlebih dahulu barulah melakukan pemujaan pada Dewa. Pemujaan leluhur hendaknya diakhiri dengan pemujaan Dewa. Pemujaan leluhur yang diakhiri juga dengan pemujaan leluhur akan membawa kehancuran bersama keturunannya. Setiap tempat pemujaan umat Hindu pada umumnya dan terutama di Bali selalu ada dua fungsi sebagai Atma Pratista dan Dewa Pratista. Atma Pratista

Pura Pedadyaan Mendala di Bondalem

Sekilas Tentang Pura Mandala Terletak di desa Bondalem, kecamatan Tejakula, kabupaten Buleleng, Bali. Terletak di atas tanah seluas ± 600m2, ± 1 km di sebelah selatan desa Bondalem. Pura ini telah mengalami beberapa kali perubahan baik luas, jumlah dan tataletak unsur-unsurnya, namun hingga kini belum diketahui siapa pendirinya dan sejak kapan pura itu terletak di sini. Denah Pura Padmasana Kemulan Rong Tiga Meru Tumpang 3 Gedong Murub Taksu Pertiwi Tiga

Pura Pabean

Arsitektur Khas dan Kisah Nostalgia Selain sebagai sebuah pura suci Hindu, Pura Pabean di kawasan Pulaki, Buleleng Barat ini juga menyimpan kisah, nostalgia persinggahan atau sebagai pelabuhan bagi pelaut-pelaut dari etnis luar Bali beberapa abad lalu. Dalam perwujudan visualnya, pura ini memasukkan pula unsur-unsur religioitas agama Hindu Bali, Cina (Siwa, Buddha, Tao, Kong Hu Tju) dan Islam. Adanya palinggih-palinggih yang bernafaskan beberapa keyakinan atau kepercayaan ini membuktikan adanya perkawinan kultur