Pendahuluan:
Ajaran agama Hindu adalah sanatana, tetap dari zaman dahulu sampai sekarang, namun pemahaman dan tata pelaksanaan hidup keagamaan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan adanya umat Hindu di seluruh Indonesia dan tuntutan kehidupan modern dalam kehidupan beragama, maka perlu dilakukan peningkatan pembinaan. Salah satu dan pembinaan itu ialah menetapkan beberapa mantra yang dapat dipergunakan dalam kehidupan sehari- hari bagi para walaka.
Pengertian:
Dalam kehidupan beragama umat Hindu ada tiga kewenangan pemakaian mantra atau syair pujaan yaitu:
- Untuk Sadhaka.
- Untuk Pemangku/ Pinandita.
- Untuk Walaka.
Mantra- mantra yang ditetapkan ialah mantra- mantra untuk doa- doa sehari- hari, bukan untuk melaksanakan lokaparasraya. Mantra- mantra ini dipetik dari kitab suci Hindu. Mantra Tri
Sandhya tetap dipakai untuk sembahyang Tri Sandhya.
Mantra- mantra sehari- hari:
- Tujuan:
Mantra ini diucapkan dengan tujuan untuk memuliakan Sanghyang Widhi dan memohon kerahayuan kepada- Nya. - Sikap:
Dalam mempergunakan mantra- mantra ini hendaknya mengambil sikap demikian rupa sehingga dapat mengucapkan mantra- mantra ini dengan penuh khidmat serta dilandasi
dengan kesucian lahir batin. Mantra- mantra ini dapat diucapkan tanpa dilagukan dan dapat diterjemahkan ke dalam bahasa daerah masing-masing. - Beberapa jenis mantra:
- Mantra sehari-hari (rutin):
- Mantra Panganjali (penghormatan).
OM Swastyastu
terjemahannya:
Semoga ada dalam keadaan selamat atas karunia Ida Sanghyang Widhi Wasa.
OM Santi, Santi, Santi
terjemahannya:
Semoga senantiasa damai atas karunia Hyang Widhi Wasa.
- Mantra bangun pagi (No. 43 hal. 26 AV. III.16.4.)
- Mantra mandi (No. 44 hal. 26 AV.V.80.5).
- Mantra makan.
- Menjelang makan (No. 46 hal. 27.RV.121.l).
- Sesudah makan (No. 47 hal. 27.BU.V.1.1.).
- Mantra sebelum memulai pekerjaan atau melaksanakan sesuatu kegiatan.
- OM Awighnamastu Namasiddham
terjemahannya:
Ya Tuhan!, semoga tidak ada halangan dan berhasil. - No. 32 hal. 23 (AV.19.15.6).
- OM Awighnamastu Namasiddham
- Mantra Panganjali (penghormatan).
- Mantra sehari- hari (incidental).
- Mantra memohon cinta kasih (RV.Vil.100.4).
- Mantra memohon ketenangan rumah tangga (RV.V111.74.2).
- Mantra memohon kebijaksanaan (RV.V11.32.26).
- Mantra untuk kekuatan kesempurnaan mental (RV.X.25.l).
- Mantra untuk mulai belajar (AV.X1.55).
- Mantra untuk kelahiran bayi (mohon kehidupan) (RV IV 53 6)
- Mantra memohon kebenaran (RV.V.82.7)
- Mantra mohon Perlindungan- (RV.I.164 31)
- Mantra mohon kesucian pribadi (RV.1.3.10).
- Mantra mohon inspirasi (RV. VI 61 4)
- Mantra untuk mohon panjang umur (RV. VII .66.16).
- Mantra mohon kesempurnaan hidup (AV.36.26).
- Mantra mohon kebahagiaan hidup (ÀV.XIX.63).
- Mantra untuk mohon kesehatan (RV.X.186.1).
- Mohon perlindungan umur tua (RV l 71 10)
- Mantra mohon perlindungan terhadap kematian (RV.1.114.7).
- Mantra untuk menang di medan perang (SV.231).
- Mantra dalam menghadapi perjuangan hidup (RV.X.53.8).
- Mantra untuk keselamatan pengantin (RV,X.85.33).
- Mantra setelah pelantikan kenegaraan (YV.22.22).
- Mantra untuk pembukaan sidang ( RV.191.2- 4).
- Mantra untuk keserasian dengan segala hal YV 3617).
- Mantra untuk mengarungi laut/ angkasa (RV. X 3610).
- Mantra untuk orang mati (KU.1.2.20).
- Mantra untuk mohon bimbingan (BU.1.3.28).
- Mantra memasuki daerah tanah yang baru (RV. X.32.7).
- Mantra untuk menyembelih/ memotong hewan (II.34.1).
- Mantra sehari-hari (rutin):
Catatan : lihat buku Weda Walaka.